Jumat, 05 September 2014

Pesan Ancaman Pelaku Pemenggal Tentara Inggris


Salah satu pelaku pembunuhan tentara Inggris di jalanan kota London sempat menjelaskan aksinya dalam video amatir. Pelaku yang berkulit gelap ini mengatasnamakan agama dan nama Allah dalam aksi kejinya ini.

"Kami bersumpah dalam nama Allah yang Maha Besar, bahwa kami tidak akan berhenti melawan Anda hingga Anda meninggalkan kami sendiri," ucap pria tersebut dalam video yang didapatkan televisi setempat, ITV dan dilansirAFP, Kamis (23/5/2013).

"Kami akan melawan mereka yang melawan kami. Mata dibayar mata, gigi dibayar gigi," tegasnya sambil mengangkat pisau dapur dan pisau daging yang berlumuran darah.

"Saya meminta maaf kepada para wanita yang harus menyaksikan hal ini, tapi di tanah kami, kaum wanita kami juga menyaksikan hal yang sama. Kalian tidak pernah aman. Lengserkan pemerintah kalian, mereka tidak peduli dengan kalian," imbuh pria ini.

Pria ini tampak mengenakan jaket dan topi hitam, dengan celana jeans dan sepatu olahraga. Dalam pernyataannya, pria ini juga menyebut-nyebut nama PM Cameron.

"Anda pikir David Cameron akan tertangkap di jalanan ketika kami meletakkan senjata kami? Anda pikir politikus akan mati? Tidak, mereka seperti orang kebanyakan, seperti Anda dan anak-anak Anda. Jadi singkirkan mereka. Minta mereka untuk memulangkan tentara kami jadi semua bisa hidup dalam damai," ucapnya dengan aksen Inggris yang kental.

Pernyataan lainnya tidak begitu terdengar.

Dalam insiden yang terjadi pada Rabu (22/5) siang waktu setempat ini, ada dua pelaku yang menyerang seorang pria yang diduga tentara Inggris. Serangan ini terjadi di jalanan yang ramai, dekat markas militer Inggris. Kedua pelaku menyerang korban dengan pisau dan pistol.



Sumber : http://www.bisosial.com/2013/05/ancaman-pelakupemenggal-tentara-inggris.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar