Minggu, 24 November 2013

Cacing Aneh Penghuni Laut Sulawesi

http://anehdidunia.blogspot.com

Cekungan di Laut Sulawesi ternyata menyimpan makhluk aneh, sejenis annelida atau cacing berbuku dengan tentakel panjang yang tumbuh di kepalanya. Spesies baru yang dinamai Teuthidodrilus samae itu adalah squidworm atau cacing cumi karena binatang tersebut memiliki banyak tentakel, seperti cumi-cumi.

Cacing berukuran 9,4 sentimeter itu sebenarnya jauh lebih cantik dan anggun dari seekor cacing maupun cumi-cumi. Dua tentakel di bagian depan mengulir bak tanduk. Delapan tentakel lainnya menjulang tinggi di atas tubuhnya, hampir sama atau bahkan jauh lebih panjang dari tubuhnya. http://anehdidunia.blogspot.com

Barisan struktur mirip sirip tipis yang tumbuh berselang-seling di kedua sisi tubuhnya membantu binatang itu mengendalikan arah. Binatang yang berenang tegak tersebut memiliki enam pasang organ leher melengkung yang membantunya merasakan dan mencium di bawah air.

Berdasarkan video dan analisis spesimen
sahabat anehdidunia.blogspot.com, Osborn menggolongkan spesies itu ke dalam famili Acrocirridae, berkerabat dekat dengan cacing pengebom Swima bombiviridis dan Tawi-tawi. Mengingat bentuknya yang begitu berbeda dibanding "saudara" lainnya, T. samae dimasukkan ke genus baru.

http://anehdidunia.blogspot.com

Annelida itu ditemukan dalam sebuah ekspedisi menggunakan robot selam yang dikendalikan dari jarak jauh (ROV) pada Oktober 2007. Tim ilmuwan yang dipimpin oleh Karen Osborn dari Scripps Institution of Oceanography di California, Amerika, itu menemukan T. samae pada kedalaman 2,8 kilometer. "Ini begitu menggairahkan karena binatang itu begitu berbeda dari spesies yang telah dideskripsikan sebelumnya, dengan perangkat kepala yang menakjubkan," kata Osborn.
http://anehdidunia.blogspot.com

Cacing cumi biasanya hidup di kedalaman 100-200 meter di dasar laut. Lapisan tersebut banyak dihuni oleh fauna dan flora yang ternyata belum dipelajari selama ini. Selama ini kawasan yang dikenal sebagai Coral Triangle tersebut tak "terjamah" karena peralatan untuk mengumpulkan sampel atau mengais dasar laut dalam itu tak dapat menjangkaunya. Spesimen yang bisa diangkat ke permukaan kerap rusak, sehingga tak dapat digunakan atau dikenali.

Dalam eksplorasi yang dipublikasikan dalam jurnal Biology Letters itu, tim Osborn mengumpulkan tujuh spesimen annelida. ROV Max Rover Global Explorer, yang dioperasikan dari kapal riset Filipina BRP Hydrographer Presvitero, melakukan observasi langsung di kolam air dalam itu, yang direkam dengan sebuah video berdefinisi tinggi. ROV juga dilengkapi alat penyedot high flow, sehingga dapat mengambil fauna kecil tanpa membuatnya hancur.

"Ketika mengeksplorasi kolom air dalam ini, saya memperkirakan lebih dari separuh binatang yang kami temukan adalah spesies baru yang belum pernah dideskripsikan," ujarnya.

Meski bertampang menyeramkan, cacing ini tampaknya bukan binatang pemangsa yang ganas. Dia hanya memakan "salju laut" alias sisa-sisa tumbuhan dan binatang mikroskopis yang tenggelam serta material feses dan lendir. "Meski cuma sampah, makanannya kaya nutrisi," kata Osborn.
http://anehdidunia.blogspot.com

Baca juga Mrs V Terkuat Di Dunia


Dapatkan Update Terbaru dari Kami Gratis atau Mau Berkomentar? Silahkan Follow Twitter Blog ini @blackberrism atau Klik di sini, Untuk Facebook like Di sini. Komentar, Mention dan Retweet anda akan Otomatis Tampil  Di Halaman Depan Blog ini. Mari Berteman dengan Pengunjung yang lain. Terimakasih
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar