Jumat, 22 November 2013

Kriminolog Fenomena John Kei Rahasia Umum



 Pengawalan ketat aparat terhadap John Kei, yang dituduh terlibat pembunuhan, dipertanyakan. "Penjagaan ketat itu apakah untuk melindungi John Kei dari musuh-musuhnya atau sebaliknya?" kata kriminolog Universitas Indonesia, Adrianus Meliala, dalam perbincangan dengan VIVAnews.

Adrianus menilai pengamanan terhadap pria yang diyakini polisi membunuh bos peleburan besi PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono alias Ayung, itu berlebihan. Kendati begitu, Adrianus menjadi maklum jika menimbang John Kei adalah salah satu pemimpin kelompok sipil yang terorganisir. Menurut dia, fenomena John Kei ini sudah seperti menjadi rahasia umum.

"Orang-orang seperti John Kei ini seperti dipelihara, tapi seperti memelihara anak macan. Sekarang yang memelihara itu harus menanggung sendiri akibatnya," kata Adrianus.

John dibekuk pada Jumat malam 17 Februari 2012 di Hotel COne, Pulo Mas, Jakarta Timur. Polisi menurunkan puluhan personel untuk menangkapnya. Kaki John ditembak aparat, kata polisi karena melawan saat akan dibekuk.

John sendiri membantah tuduhan polisi. "Saya tidak tahu menahu soal pembunuhan itu.Ngapain saya bunuh dia? Dia itu sahabat saya," kata John saat dibawa ke kamar rontgen di RS Kramat Jati, Jakarta. (eh)• 

Sumber: VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar